indikator lingkungan kerja. e. indikator lingkungan kerja

 
 eindikator lingkungan kerja  3 Fasilitas yangdisediakanperusahaan telahsesuai denganpekerjaan yangsaya lakukan

Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kinerja Karyawan Penelitian dilakukan oleh Ayu Widianingrum (2 016) dan Dinny Ardian Ermawaty (2015) membuktikan hal yang sama bahwa lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Indikator Lingkungan kerja Menurut Budi W. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat. 4. , Farida Umi & M. Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Nitisemito dalam (Yuliantari & Widayati, 2018) menjelaskan tentang “lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan. 28) Berikut adalah indikator- indikator lingkungan kerja fisik : 1. upi. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. Faktor-Faktor yang Memengaruhi. Beban Kerja Tidak Realistis. 1) Suasana Kerja. lingkungan kerja adalah suatu tempat yang terdapat sejumlah kelompok dimana di dalamnya terdapat beberapa fasilitas pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi perusahaan. Presensi atau kehadiran. Menurut H. Dimensi: Kondisi tempat kerja. dalam indikator-indikator sehingga variabel tersebut bisa diukur. Indikator Lingkungan Kerja Menurut Huda, S. Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja yang terjadi di lingkungan kerja seperti hubungan sesama rekan. Perlengkapan penerangan lampu dalam ruangan kerja sudah baik dan memadai 2. Pasalnya,. Oleh yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar karena itu sumber daya manusia merupakan aset tempat. 1. Cakupan lingkungan kerja beragam, tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi kondisi fisik dan non-fisik atau psikologis. 2. 1. lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. 2. Hubungan lingkungan kerja dengan kinerja karyawanINDIKATOR LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI MODEL ALEX S. Indikator Lingkungan Kerja Fisik antara lain: a. 1. 301), lingkungan kerja adalah segala sesuatu kejadian, orang-orang dan lainnya yang mempengaruhi cara orang-orang bekerja. Indikator lingkungan kerja Indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti dalam Dewi dan Trihudiyatmanto (2020):5. 1. Pencahayaan di tempat kerja membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Kajian Pustaka dan Hipotesis perusahaan tersebut mengalami penurunan produktivitas kerja. Cahaya. Penerangan Penerangan adalah cukup sinar yang masuk ke dalam ruang kerja masing – masing pegawai. FASILITAS KERJA KRITERIA JAWABAN SKOR PENILAIAN SS = Sangat Setuju 5 S = Setuju 4 KS = Kurang Setuju 3 TS = Tidak Setuju 2 STS = Sangat Tidak. Penerangan/cahaya di tempat kerja. 2. Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja adalah F hitung sebesar 43,308 denganpekerjaan itu sendiri. Dimensi tanggung jawab kerja, dengan indikator : 1) Mematuhi semua peraturan organisasi atau perusahaan 2) Target pekerjaan . Kelembapan udara ditempat kerja 4. Menurut Siagian (2014:61) mengemukakan bahwa dimensi lingkungan kerjaIndikator lingkungan kerja, antara lain penerangan cahaya, penataan warna, fasilitas kerja, keadaan, hubungan antara pimpinan dan karyawan, dan ruang gerak (Sedermayanti, 2012). Dimensi / Indikator Lingkungan Kerja. Suatu kondisi lingkunganLingkungan kerja yang baik bisa ditentukan oleh beberapa indikator. 3 Indikator Lingkungan Kerja Menurut Arsalani (dalam Jayaweera, 2015) menjelaskan bahwa indikator pengukuran lingkungan kerja dibagi menjadi dua yakni fisik dan psikososial. Menurut. Dengan adanya lingkungan kerja yang bersih karyawan akan merasa senang sehingga kinerja karyawan akan meningkat. Indikator Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti indikator lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik antara lain adalah17: 1. Indikator Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti (2012:46) yang menjadi indikator-indikator lingkungan kerja fisik adalah sebagai berikut : 1. 1 Lingkungan Kerja 2. 1. 1. Latar Belakang. 37) yang menjelaskan bahwa komponen lingkungan kerja meliputi: lingkungan teknologi, lingkungan manusia, dan lingkungan organisasional. . dalam bukunya, menurut Rivai (2010) kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi (Halaman 35-40) 2. 1. Hubungan Karyawan Dengan Sesama Rekan Kerja 3. Indikator lingkungan kerja fisik antara lain terdiri dari pencahayaan, sirkulasi udara, kebisingan, penggunaan warna, kelembaban udara, dan fasilitas. membutuhkan kerja keras. 1. Pentilasi udara ditempat sudah cukup baik 5. Kerja . Hubungan Karyawan Dengan Bawahan 2. This type of research was quantitiative research. Lingkungan kerja 2. 2) Tingkat kebisingan lingkungan kerja 3) Peraturan kerja. Adya Hermawati Fajar Saranani Program Pascasarjana Universitas Widyagama Malang. Pendahuluan 1. Kondisi kualitas lingkungan sampai tahun 2019 dapat digambarkan bahwa sebagian besar target indikator kegiatan penyehatan lingkungan sudah tercapai. 4 Indikator-Indikator Kepuasan kerja Banyak ahli menjelaskan indikator untuk mengukur kepuasan kerja salah satunya Hasibuan (2015:205) dalam. 3 Indikator Lingkungan Kerja Lingkungan kerja yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dengan beberapa indikator yang dikemukakan oleh Sedarmayanti (2011, p. 1. Faktor Lingkungan Fisik Faktor lingkungan fisik adalah lingkungan yang berada disekitar pekerja itu sndiri. KOMPAS. dikembangkan dari indikator-indikator setiap variabel. Mas’ud (2004 : 125), indikator kinerja pegawai adalah sebagai berikut : 1. Kesempatan belajar c. Hubungan dengan rekan kerja c. 2 Dimensi dan Indikator Lingkungan Kerja Tabel 2. Penggunaan warna d. Lingkungan kerja non fisik adalah terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara karyawan dan atasan. 1) Lingkungan Kerja Fisik Menurut Sedarmayanti (2011:21) lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi3. Peraturan yang fleksibel. 3) Indikator Lingkungan Kerja Sedarmayanti (2014) mengungkapkan indikator lingkungan kerja diantaranya : a. 2. 4 kepuasan kerja. Soetjipto (2009:87) indikator Lingkungan kerja diantaranya : 1) Dimensi fisik Dimensi fisik diukur dengan menggunakan tujuh indikator yaitu : a) Pencahayaan Pencahayaan yang cukup dan tidak menyilaukan akan membantu meingkatkan kinerja pegawainya. Adapun indikator lingkungan kerja menurut (S edarmayanti: 2004:46) adalah sebagai berikut: 18 1. 1. Pengertian Lingkungan Kerja . 1 Pengertian Lingkungan Kerja Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja pegawai. Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 1. b. Hubungan karyawan 4. Lampu penerangan tempat kerja; Jendela tempat kerja; Tata warna; Dekorasi; Bunyi musik; Suhu udara; Kelembaban udara (Afandi, 2018, hlm. 3 Kinerja Karyawan. Suasana kerja 3. 2 Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik. 2. 2. Dari kedua dimensi tersebut dapat diuraikan indikator-indikator lingkungan kerja di lingkungan sekolah, diantaranya: 1. Kenyamanan . b. Saya merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat saya bekerja 5. Menurut Alex Nitisemito (2006 ) bahwa lingkungan kerja diukur melalui indikator sebagai berikut: a. 2. LINGKUNGAN KERJA NO PERTANYAAN SS S N TS STS 1 Keamanan di tempat kerja sudah mampu membuat saya bekerja dengan nyaman. Ketidaknyamanan atau situasi tegang di lingkungan pekerjaan membuat pegawai cenderung tertekan dan mempengaruhi kehidupan baik pada pekerjaan maupun diluar pekerjaan. 4 Indikator Lingkungan Kerja Lingkungan kerja di perusahaan terbagi ke dalam dua dimensi yaitu : lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Penggunaan warna d. Lingkungan kerja yaitu salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai. 2. edu | perpustakaan. Salah satu indikator beban kerja yaitu lingkungan kerja sebagai sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas (Koesomowidjojo, 2017: 33). Karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai didalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi. Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi disekitar karyawan yang sedang dilakukannya pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Faktor ini yang berkaitan dengan situasi kerja di lingkungan kerja yang mencakup hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja. No Variabel Indikator Skala 1. Hubungan karyawan Dengan Atasan 2. Baca Juga: Pengertian PT Dan CV Menurut 6 Para Ahli. Indikator-indikator lingkungan kerja oleh Nitisemito (1992,159) yaitu sebagai berikut: 1. c. Sirkulasi udara d. Kegiatan dalam fungsi pengarahan adalah sebagai berikut : 1) Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat kerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuanLINGKUNGAN KERJA No Pernyataan SS S TS STS 1. Upah Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan keja apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan. 2. sehingga lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila pegawai dapat bekerja dengan optimal, tenang, dan memiliki produktivitas yang tinggi. 24 2. Suvervisi yang baik . Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Ekonomi e-ISSN: 2745-7281 Vol. Dengan adanya lingkungan. Lingkungan kerja tersebut mencakup keadaan tempat bekerja, suasana. 269) terdapat 5 indikator dari lingkungan kerja non fisik bercermin pada permasalahan di objek penelitian yaitu: 1. Perhatian dan dukungan pimpinan, Perhatian dan dukungan dari pimpinan diperlukan guna memelihara. Di dalam lingkungan kerja fisik, ada poin-poin lainnya, yaitu penerangan/cahaya, temperatur/suhu udara, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata warna, musik, dekorasi. This study used census method, which taken all the population to survey respondents. 2) Suhu udaraAdapun indikator lingkungan kerja menurut Nitisemito yaitu sebagai berikut: a. Sirkulasi udara di ruang kerja 3. Lingkungan kerja itu sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam lingkungan kerja fisik dan nonfisik. Berkaitan dengan fenomena PT. Menurut teori Herzberg dalam Hasibuan (2019:158), terdapat faktor yang berperan sebagai satisfiers atau motivators yang dapat dijadikan sebagai indikator motivasi kerja yang di antaranya adalah sebagai berikut. Menurut Simamora et al (2016:2418) menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di tempat kerja dan mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugas – tugasnya. lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya temperature, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak. untuk mengetahui bagaimana proses peer group dengan work team dalam meningkatkan kualitas human capital berdasarkan indikator SESOSIF yaitu spritual, emosional. Budaya organisasi Budaya. Penerangan/cahaya . Indikator Lingkungan Fisik Penerangan, suhu udara, fasilitas, dan suara bising. ) Pencahayaan di. Si. 4 Indikator Lingkungan Kerja Lingkungan kerja terbagi ke dalam dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. 2. 2. Berikut penjabaran mengenai faktor - faktorIndikator-Indikator Lingkungan Kerja Dalam dokumen BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hubungan karyawan yang baik sangat penting diterapkan dalam. 3. Menciptakan suasana. Soetjipto (2008:87), adapun indikator dari lingkungan kerja non fisik adalah sebagai berikut: a. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja (Studi Pada Pegawai Non Medis Rumah Sakit Jiwa Dr. Ada beberapa indikator lingkungan kerja. lingkungan kerja nonfisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan Klinik Pratama Syariah Handira Kota Banjarbaru. Indikator Lingkungan kerja Menurut Budi W. lingkungan kerja sosial memiliki peran tersendiri yang tidak terbantahkan pengaruhnya terhadap performa institusi. a) Lingkungan kerja temporer Lingkungan kerja seperti ini berhubungan dengan penjadwalan dari pekerjaan, lamanya bekerja dalam hari dan dalam waktu sehari atau selama orang tersebut bekerja. 269) terdapat 5 indikator dari lingkungan kerja non fisik bercermin pada permasalahan di objek penelitian yaitu: 1. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Ekonomi e-ISSN: 2745-7281 Vol. Lingkungan Kerja 2. Baca Juga : Work Life Balance, Cara Untuk Menyeimbangkan Hidupmu. 4 Indikator-indikator Lingkungan Kerja Yang menjadi indikator – indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2012:46) adalah sebagai berikut: 24 a. 2. b. Lingkungan kerja non fisik merupakan lingkungan kerja yang tidak dapat terdeteksi oleh panca indera, namun dapat dirasakan beberapa macam. Suasana kerja adalahfisik. Ketersediaan oksigen yang cukup dalam tubuh merupakan salah satu faktor yang. 2. Secara keseluruhan, penentuan atribut dan indikator serta definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat. NITISEMITO) EKO HERTANTO PROGRAM PASCASARJANA Tumbuh dan berkembangnya organisasi 1. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni:Lingkungan Kerja 2. Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna mendapat. 2 Kerangka Konseptual. Perhatian dan dukungan pemimpin, iv. Indikator lingkungan kerja merupakan suatu acuan yang dibuat untuk mengatur hal-hal yang ada di dalam lingkungan kerja. Adapun . MenurutNo Variabel Sub variabel Indikator Deskriptor 1 Lingkungan kerja (S edarmayan) Lingkungan fisik-Sarana prasarana-Kondisi lingkungan-Keamanan-Ruangan tempat melakukan aktivitas kerja kondisinya rapih dan bersih-Konsentrasi mengajar terganggu dengan lingkungan yang tidak nyaman seperti: bau-bauan yang tidak sedap,. 2 Saya menjalinhubungan baikdengankaryawan lain. Lingkungan kerja non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. Penerangan. “Adapun indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2009:46) adalah : a) Penerangan, penerangan adalah cukup sinar yang masuk ke dalam ruang kerja masing-masing pegawai. Oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya“Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan PT. Menurut Hartono (2017:10) Lingkungan kerja. organisasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, loyalitas, komitmen, dan disiplin kerja Menurut (Kasmir, 2016) indikator kinerja yaitu Kualitas (Mutu), Kuantitas (Jumlah), Waktu (Jangka waktu) Penekanan Biaya Pengawasan dan Hubungan antar Karyawan.